PEKANBARU – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun berharap angka inflasi pada awal tahun ini tidak terlalu tinggi. Ia mengaku pemerintah kota bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berupaya mengendalikan inflasi.
Dirinya mengklaim inflasi Kota Pekanbaru pada Desember 2022 silam terbilang rendah. Angka inflasi pada Desember 2022 lalu hanya berkisar 0,92.
“Artinya tidak terlalu tinggi sekali lah, tapi kalau rata-rata memang tinggi,” jelasnya.
Dirinya menyebut bahwa angka inflasi di Kota Pekanbaru rata-rata di angka 7,04 sepanjang tahun lalu. Komoditi cabai merah kembali menjadi penyumbang tingginya inflasi di Kota Pekanbaru.
Pada awal bulan ini harga cabai masih tinggi mesti musim natal dan tahun baru sudah berakhir. Kondisi tersebut tentu menjadi perhatian untuk pengendalian inflasi.
Muflihun mengaku menyampaikan bahwa inflasi tertinggi sempat terjadi pada Juli 2022 lalu. Tingkat inflasi ada kala itu sempat mencapai 7,38.
Satu caranya bekerjasama dengan pemerintah daerah yang punya pasokan bahan pangan bagus. Ia menyebut pemerintah kota bakal mendukung transpotasi atau angkutan bahan pangan dari daerah itu ke Kota Pekanbaru.
Dirinya juga memastikan pasokan bahan masih aman. Namun sejumlah komoditi pangan dengan harga tinggi memang sulit dikendalikan. (Kominfo7/RD2)rls