DUMAI(RIAU)– Saat ahli waris Nurdin bersama rombongan Pemuda Pancasila dan tim unit dua anggota Polres Dumai turun ke area lahan yang di serobot oleh Junaidi Zhang Alias Ayu, namun tidak tampak satu orangpun pihak dari Camat Sungai Sembilan dan Lurah Lubuk Gaung beserta BPN Dumai hadir saat tinjau lahan tersebut, kenapa ya?.
Seharusnya pihak-pihak terkait tersebut harus hadir karena Camat , Lurah dan Badan Pertanahan Nasional(BPN) mengetahui lahan tersebut dan telah mengizinkan Ayu menguasai dan menjual lahan tersebut ke pihak perusahaan PT.Agro Murni.
Kenapa pihak-pihak tersebut tidak dihadirkan yang membuat tanda tanya bagi ahli waris Nurdin selaku pemilik tanah tersebut.
BPPH Pemuda Pancasila PW Provinsi Riau, “Kamipun heran kenapa pihak-pihak terkait tersebut tidak hadir, padahal kami turun bersama tim dari Polres kali ini untuk tinjau ulang dan menunjukan kebenaran yang mana tanahnya ahli waris yang diserobot oleh Ayu, apakah disengaja tidak di hadirkan kamipun tidak tahu pasti tapi kuat dugaan kami mereka takut menyaksikan atau membuat pernyataan di lahan tersebut,”ungkap Taufik SH.MH Ketua BPPH PW Provinsi Riau ke awak media ini saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Harapannya BPPH dan Ahli Waris, Polres Dumai harus adil dan jangan ada dugaan berpihak ke Mafia Tanah dari pada berpihak ke Polres Dumai dan tegakkanlah Hukum sesuai UUD atau sesuai perintah Kapolri terkait berantas mafia tanah(alias jangan di lindungi).
Wartawan Biro; Diana
Edifor: Joni.H.Tanjung
