Inovasi Digital Mahasiswa UNISA Yogyakarta : Skrining Ibu, Kandungan dan Anak (SIKAPI)

Foto : Farida Kartini, Nurmaniah, Thoyibatul Islami, Rezky Nindra R.A, Yuriska Verina, Neneng Haerotunnisa, Sara Eka Cahya

Mitrariau.com,,| Yogyakarta – Di era globalisasi yang ditopang oleh kemajuan teknologi informasi, pentingnya integrasi sistem yang efisien tidak dapat diragukan lagi dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan.

Melalui Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024, terdapat rencana penting untuk menggantikan sistem pencatatan manual dengan yang digital, dengan fokus utama pada peningkatan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Mahasiswa Program Magister Kebidanan dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Teknologi dan Informasi untuk mengembangkan inovasi di bidang kesehatan melalui Praktek Sistem Informasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Godean 1, Yogyakarta. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah integrasi Sistem Skrining Ibu, Kandungan, dan Anak (SIKAPI) yang ada di Puskesmas Godean 1.

Tujuan utama inisiatif ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan deteksi dini masalah kesehatan
Usulan ini dimulai dari kebutuhan akan sistem yang lebih efisien dan efektif dalam melakukan skrining ibu, kandungan, dan anak, yang merupakan aspek krusial dalam pelayanan kesehatan tingkat primer.

Saat ini, Puskesmas Godean 1 belum memiliki sistem terintegrasi khusus untuk skrining ini. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dengan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk mendukung praktik tenaga kesehatan dalam skrining tersebut.

Inovasi Integrasi SIKAPI Puskesmas Godean 1 melibatkan pengembangan fitur-fitur khusus seperti formulir skrining terstruktur, pencatatan elektronik hasil skrining, dan pemberian rekomendasi tindak lanjut berdasarkan hasil skrining.

Fitur-fitur ini dirancang untuk memungkinkan tenaga kesehatan di puskesmas meningkatkan efisiensi dalam proses skrining, analisis data, dan pemberian tindak lanjut yang sesuai dengan hasil skrining.

Diharapkan bahwa usulan ini akan meningkatkan efisiensi dalam skrining, mempercepat proses dokumentasi, dan meningkatkan ketepatan hasil skrining. Dengan integrasi SIKAPI tujuannya juga untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif antara dokter, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya di Puskesmas Godean 1.

Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat primer, tetapi juga akan mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat secara komprehensif.

Inovasi ini mencerminkan tekad mahasiswa UNISA Yogyakarta untuk mengembangkan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam mendorong transformasi digital sektor kesehatan di Indonesia.

*penulis adalah Dosen dan Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.

Biro : Riski Nanda/ Bustami Nasution
Editor: Joni.H.Tanjung