Istri Cabup Rokan hulu Erizal ST Resmi Memiliki Marga Nasution

Daerah, Peristiwa, Rohul1318 Dilihat

Mitrariau.com,Rokan hulu,|Riau Jum’at,17 Mai 2024,pasir pengerayan,Dalam rangka pengambilan adat oleh istri dari Erizal ST,ibuk Alna Karymunika SIP MSi,yang dilakukan di rumah kediaman Bapak Damri Nasution yang jugak sebagai bapak angkat dari Ibuk Alna.
Acara adat berlangsung dengan hikmat,yang di di hadiri beberapa tokoh adat mandailing, almi sahri Spd MPd, bergelar raja haiti, Induk suku Hasibuan, Iduk suku lubis, Induk meraja uta tinggi, Nasution jamannuncang, danNasution marajo kayo.

Acara adat tersebut
Bertepatan jugak Bapak Damri nasution maraja huta tinggi, maka dalam kesemptan tersebut ibuk Alna Karymunika SIP Msi, resmi menjadi Boru Nasution maraja huta tinggi.
Dalam sesi wawancara kepada awak media, almi shari Spd M.pd selaku Raja haiti menyampaikan “mengambil induk suku ini adalah salah satu langkah untuk memperdekat silaturahmi baik di bidang sosial maupun di bidang agama dan pemerintahan dapat di laksanakan dengan baik.

Di tempat yang sama ERIZAL ST Salaj seorang tokoh Rokan hulu dan juga suami Dari Ibuk Alna Karymunika SIp Msi
Ketika di wawancara, dalam rangka apa, karna banyaknya orang melihat dekat momen pilkada ini? Erizal menyampaikan “sebetulnya ada pepatah adat kalau jauh mencari kaum family, Kebetulan Istri saya ni kan bukan asli Orang rohul, tapi dengan ayah saya ini saya telah dekat 20tahun lebih jadi cari kaum cari kluarga, ya harapan saya setelah Istri saya Resmi menjadi Boru Nasution yang pertama kluarga bertambah, jika kluarga bertambah tentu Rezki jugak bertambah, kalau kluarga sudah bertambah, tentu urusan lebih mudah”. Alna karymunika jugak menambahkan kenapa dia tertarik dengan marga nasution, “karna menurut saya marga nasution itu kekeluarganya hebat silaturahmi nya hebat, ya sama seperti apa yang suami saya katakan banyak kluarga banyak Rezeki, dan sekarang apapun permasalahan saya ada tempat mengadu sudah ada ayah, sudah ada omak, karna saya jugakkan bukan asli orang Rokan Hulu” pungkasnya meng akhiri sesiwawancara.

Biro : Riski Nanda/ Bustami Nasution
Editor: Joni.H.Tanjung