PEKANBARU – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengimbau orang tua mengawasi pergaulan anak-anaknya. Agar, anak tidak terjerumus pada pergaulan bebas.
“Kami mengimbau para guru dan orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, termasuk para mubalig dijelaskan supaya pergaulan anak-anak bisa lebih baik ke depannya. Awasi anak-anak kita jangan sampai mengikuti pergaulan di luar batas,” kata Sekdako Indra Pomi di aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (25/7).
Mengenai temuan bayi di depan ruko Jalan Amal Bakti, tentu ditangani Dinsos dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3AM). Namun, permasalahan bayi ditinggal di depan ruko harus diketahui penyebabnya.
“Kalau bayinya sengaja ditinggal, semua orang tua harus memelihara dan merawat anaknya dengan baik,” ucap Indra Pomi.
Untuk diketahui, warga di Jalan Amal Bakti Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi terbungkus kantong plastik berwarna hitam, Jumat (21/7). Penemuan jasad bayi itu bermula saat warga mencium bau busuk dari kantong plastik warna hitam, di depan sebuah ruko kosong.
Dari hasil autopsi, jenazah bayi ini berjenis kelamin laki-laki dan kondisi tubuhnya telah mengalami pembusukan. Diperkirakan jenazah bayi sudah membusuk selama tiga sampai tujuh hari.