PEKANBARU – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Pekanbaru akan berakhir pada 4 Juli 2023. Namun, PPDB sekolah swasta favorit dengan biaya mahal sudah menutup PPDB.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, anak yang masuk sekolah negeri mencapai 9.000 orang. Sedangkan swasta 9.000 orang.
“Kami sudah membagi kuota bagi sekolah negeri dan swasta,” ujarnya, Senin (3/7).
Peserta didik baru yang mencapai 18.000 orang bisa masuk ke 51 SMP negeri dan 108 SMP swasta.
Pendidikan ini bukan hanya tugas pemerintah saja. Masyarakat juga terlalu antusias masuk sekolah negeri.
“Justru, sekolah swasta yang mahal telah menutup pendaftaran PPDB seperti Indonesian Creative School, Darma Yudha, Al Azhar, dan lainnya. Di sini bisa dilihat bahwa sekolah swasta yang mahal lebih difavoritkan,” ucap Jamal.
Justru, sekolah yang tak berkembang itu dengan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Rp100.000. Makanya, masyarakat jangan terlalu memaksakan diri dari mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri. Jika sekolah negeri sudah penuh, maka wajib sekolah ke swasta.
“Tugas kami hanya menjamin agar anak tetap melanjutkan pendidikan. Jadi, tidak pernah mungkin 100 persen peserta didik masuk sekolah negeri,” tegas Jamal.
Wartawan:Rian
Editor(tim)