Mitrariau.com
Pekanbaru-Polda Riau bersama Polres Jajaran sukses amankan jalannya Operasi Tertib Ramadan dengan sandi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 yang dimulai pada tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 dalam pengamanan Ramadan 1444 H dan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023, Polda Riau dan jajaran juga melaksanakan Operasi Cipta Kondisi yang berlangsung pada tangal 17 Maret sampai 15 April 2023 sebelum Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023.
Wakil Sekretaris Hukum dan Ham DPD KNPI Provinsi Riau Afriadi Andika, S.H.M.H. dan jajaran mengucapkan sangat Mengapresiasi Kinerja Kapolda Riau Irjen.Pol . Mohammad Iqbal .SIK.MH dan jajaran kepolisian provinsi Riau dalam pelaksanaan operasi ketupat lancang kuning dan menertibkan keamanan terhadap masyarakat riau semoga kedepan sinergitas dan kemitraan antara insan masyarakat dan setiap elemen Pekanbaru,” ujar Afriadi Andika.
Selanjutnya diakhir pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi jelang Ramadan tersebut, Polda Riau melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, minuman keras dan knalpot brong hasil Operasi Cipta Kondisi menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H di halaman kantor Gubernur Riau.
Karo Ops Polda Riau Kombes Pol R. Kasero Manggolo, M.H.,M.Si mengatakan, dalam operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 ini, berdasarkan data yang ada terjadi penurunan untuk gangguan kamtibmas dan begitu juga untuk kejadian laka lantas.
“Kita dari awal Polda Riau dan jajaran melakukan langkah-langkah pro aktif dengan mengadakan terobosan kreatif yaitu melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Upaya yang dilakukan agar gangguan kamtibmas dapat diminimalisir dengan tujuan masyarakat yang muslim lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan yang penuh maghfirah ini”,Ucap Kapolda.
Lanjutnya, dengan cara kita melakukan razia premanisme sebelum bulan ramadhan, razia narkoba, razia senjata tajam, senjata api, razia knalpot brong, agar tidak ada kebut-kebutan yang dapat mengganggu khususnya bulan ramadhan, dan itu sudah dipublikasikan di media dengan simbol bahwa Polda Riau siap untuk menciptakan kekhusyukan bagi umat muslim pada bulan Ramadhan.
Kapolda juga menegaskan, dengan kegiatan Operasi Tertib Ramadhan selama bulan Ramadhan banyak polisi-polisi yang berada di musholla dan masjid untuk mengamankan pada saat sebelum berbuka puasa, dipasar-pasar, banyak polisi patroli sepeda, patroli jalan kaki, patroli roda dua, roda empat, untuk menjaga masyarakat yang ingin belanja di pasar-pasar pusat perekonomian. Baik pada saat taraweh juga ada polisi yang pake kopiah, sambil beribadah juga mengamankan pelaksanaan sholat taraweh sampe dengan sahur. Polisi juga mengamankan itu.
Saat Operasi Tertib Ramadhan berakhir dilanjutkan dengan Operasi Ketupat, pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu dikuatkan untuk fokus kepada persiapan pengamanan Idul Fitri, mengamankan pada pusat perekonomian dan mengamankan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik, untuk menekan tingkat Laka Ditlantas Polda Riau melakukan kegiatan pengecekan uji kadar alkohol dan narkoba serta cek kesehatan bagi pengemudi bus umum yang laksankan perjalanan mudik. Kemudian kegiatan strong point daerah rawan laka lantas, daerah rawan kemacetan, dengan pos pengamanan terpadu Polda Riau dan seluruh stake holder melakukan penjagaan, pengaturan, patroli dan himbauan-himbauan sehingga kecelakaan dapat ditekan, kemacetan dapat terurai, bahkan ada ide-ide kreatif lainnya.
Selain itu Polisi juga membagikan takjil di jalan-jalan. Berbagi itu adalah konsep Polda Riau pro aktif betul, bukan hanya mengamankan tapi juga melayani masyarakat. Lebih dari itu juga, pada saat sahur, ada sahur on the road disiapkan. Ini adalah ide terobosan kreatif Polda Riau yang dengan konsep Operasi Tertib Ramadhan.
Operasi Tertib Ramadhan berakhir dilanjutkan dengan Operasi Ketupat, pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu dikuatkan untuk fokus kepada persiapan pengamanan Idul Fitri, mengamankan pada pusat perekonomian dan mengamankan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik, untuk menekan tingkat Laka Ditlantas Polda Riau melakukan kegiatan pengecekan uji kadar alkohol dan narkoba serta cek kesehatan bagi pengemudi bus umum yang laksankan perjalanan mudik. Kemudian kegiatan strong point daerah rawan laka lantas, daerah rawan kemacetan, dengan pos pengamanan terpadu Polda Riau dan seluruh stake holder melakukan penjagaan, pengaturan, patroli dan himbauan-himbauan sehingga kecelakaan dapat ditekan, kemacetan dapat terurai, bahkan ada ide-ide kreatif lainnya.
Berjalannya Operasi tersebut, Polda Riau dan Jajaran juga memberikan bantuan kemanusiaan untuk Negeri yang di lepas langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal, SIK.,MH, di halaman Mapolda Riau secara simbolis pada tanggal 4 april 2023. Bantuan tersebut di distribusikan langsung oleh para Bhabinkamtibmas kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada saat H-4 Polda Riau menggagas mudik gratis, ratusan masyarakat difasilitasi, dikawal, pakai mobil patroli polisi sampai ketujuan. Disiapkan bus yang nyaman. Dan juga pada saat hari raya Idul Fitri, kita juga menjaga semua lapangan, masjid-masjid yang melaksanakan sholat IED. Sampai ke hari setelah lebaran Polda Riau juga kembali mengadakan balik gratis bagi pemudik dengan mempersiapkan angkutan transportasi dengan segala pelayanannya.
“Terima kasih untuk Kapolda Riau dan Direktorat Lalu lintas Polda atas terlaksananya mudik dan balik gratis yang bertujuan untuk menekan angka fatalitas di jalan raya serta koordinasi yang terjalin di ruas jalan tol Pekanbaru Dumai maupun Pekanbaru Bangkinang”, Ucap Jarot Seno Wibawa selaku Branch Manager Tol Permai dan Pekanbaru-Bangkinang.
dengan Ucapan Terimakasih kepada Polda Riau dan jajaran yang sudah berhasil mengamankan, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat pada bulan Ramadhan 1444 H, sebelum Idul Fitri, pada saat Idul Fitri, pada saat arus mudik dan balik Idul Fitri. Secara umum berjalan dengan baik, aman, kondusif, nyaman, dan berkesan, ucap Afriadi Andika.
(Rilis)
Editor(Rian)