Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP, M.AP
PEKANBARU(Riau)- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki skala prioritas pembangunan tahun 2024. Prioritas pembangunan pada tahun 2024 yakni peningkatan sumber daya manusia.
Kemudian peningkatan kualitas infrastruktur untuk pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan. “Kemudian kita berupaya meningkatkan pelayanan penyelenggaran pemerintahan,” ulas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Dirinya menambahkan bahwa saat ini ada sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Program tersebut yakni bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.
Ada juga program layanan kesehatan yakni doctor on call 24 jam. Lalu pemberian subsidi bunga bagi pelaku UMKM Kota Pekanbaru serta pemberian santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu.
Pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini telah menghasilkan beberapa kemajuan yang ditandai oleh indikator makro pembangunan baik secara ekonomi maupun sosial.
Ada lima permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus yakni pertama, pengelolaan persampahan yang belum optimal. Kedua, masih adanya titik genangan atau banjir yang belum tertangani dengan maksimal.
Ketiga, tingkat kerusakan jalan yang masih tinggi. Keempat, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai serta perlunya peningkatan pendidikan.
Kelima, peningkatan angka prevalansi stunting (tahun 2021 sebesar 11,4 persen naik menjadi 16,8 persen pada 2022). Lima permasalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan.
Berdasarkan permasalahan, isu strategis serta kondisi wilayah, maka tema pembangunan yang menjadi prioritas Pemko Pekanbaru tahun 2024 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur pengelolaan lingkungan, dan tata kelola pemerintahan menuju Kota Pekanbaru yang maju dan berdaya saing.
Dengan tema pembangunan tersebut, maka Pemko Pekanbaru telah menyusun skala prioritas pembangunan tahun 2024 guna mendorong tujuan pembangunan daerah. (Rls/Kominfo)
Wartawan: TIM MR
Editor: Joni.H.Tanjung