Mitrariau.com.Pekanbaru |Riau – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siap menyapa warga dengan angin segar di dunia transportasi! Mulai 5 Desember 2024, layanan angkutan kota (angkot) dan bus listrik akan meluncur, menandai babak baru transportasi publik yang ramah lingkungan di ibu kota Provinsi Riau.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengungkapkan bahwa layanan ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat selama beberapa bulan pertama. Ini merupakan langkah inovatif untuk menguji respons masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik dalam transportasi umum.
“Angkot listrik ini, InsyaAllah, bagian dari program Pemko Pekanbaru. Untuk tahap awal, layanan ini akan gratis. Jalurnya akan disiapkan oleh Dinas Perhubungan sesuai dengan rencana pelaksanaan,” ujar Risnandar, Jumat (29/11/2024). [2]
Jika respons masyarakat positif, program ini akan dikembangkan lebih lanjut pada tahun 2025. Kebijakan ini sejalan dengan upaya reformasi pelayanan publik yang ramah lingkungan.
“Jika respon publik baik, ini akan kami kontrakkan. Program ini juga mendukung pengurangan emisi karbon dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam transportasi. Beberapa kota, seperti Jakarta, sudah menjalankan program serupa dengan hasil yang positif,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Pemko Pekanbaru akan mengoperasikan empat unit kendaraan, terdiri dari beberapa angkot listrik dan bus listrik besar. Rute operasional akan dirancang untuk menjangkau kebutuhan masyarakat secara efektif.
“Dari sisi kebijakan, ini InsyaAllah adalah langkah penting untuk pelayanan masyarakat. Mekanisme pembayarannya juga nanti akan terkontrol dengan mudah dan aman,” tambah Risnandar.
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemko Pekanbaru untuk mereformasi transportasi publik dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Diharapkan, kendaraan listrik ini akan meningkatkan kenyamanan, efisiensi, serta memberikan dampak positif pada kualitas udara di kota.
Pekanbaru mengikuti jejak beberapa kota besar lainnya di Indonesia yang telah mengadopsi kendaraan listrik dalam transportasi umum. Langkah ini diharapkan menjadi momentum awal menuju transformasi transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan.(*””)
Sumber: Kominfo
Editor: Joni.H.Tanjung