Pekanbaru – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar apel pagi rutin pada Senin (4/11/2024) sebagai momentum penting untuk memberikan instruksi, apresiasi, motivasi, dan evaluasi tugas dan fungsi kepada seluruh petugas. Apel dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Novindra Pajingjing Siahaan, dan diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), serta satuan pengamanan. [2]
Dalam amanatnya, Novindra mengajak seluruh jajaran untuk mendukung Program 100 Hari Kerja Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang salah satunya fokus pada pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan. “Sebagai tindak lanjut, Lapas Pekanbaru telah melaksanakan penggeledahan kamar hunian warga binaan dan tes urin kepada seluruh pegawai serta warga binaan pada hari Sabtu yang lalu,” ungkapnya. [2]
Novindra juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan integritas petugas, terutama saat pimpinan tidak berada di tempat. “Mengikuti apel pagi adalah salah satu wujud kedisiplinan, namun integritas juga ditunjukkan dengan tetap memberikan pembinaan optimal kepada warga binaan dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa Lapas Pekanbaru bukan milik satu orang, melainkan milik bersama. [2]
Di akhir amanatnya, Novindra mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan koordinasi antar seksi, kewaspadaan, dan deteksi dini guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). “Semoga pembinaan yang kita lakukan senantiasa berjalan lancar dan Lapas tetap dalam keadaan aman serta kondusif,” tutupnya. [2]
Apel pagi di Lapas Pekanbaru menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali komitmen dan tanggung jawab seluruh petugas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Dukungan penuh terhadap Program 100 Hari Kerja Menkumham dan upaya menjaga integritas serta kedisiplinan diharapkan dapat menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif bagi pembinaan warga binaan.
Editor(Aidil)