Mitrariau com,Dumai,|Riau – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) Mingguan terkait Operasi Mantap Praja Lancang Kuning (LK) 2024.
Anev yang digelar di Command Center Polres Dumai pada Senin (4/9) ini dihadiri oleh jajaran PJU Polres Dumai dan Pejabat Operasi Mantap Praja LK 2024.
Kapolres Dhovan menekankan pentingnya netralitas anggota Polri selama pelaksanaan Pilkada.
Ia mengingatkan bahwa potensi kerawanan pada Pilkada 2024 lebih tinggi dibandingkan Pilpres 2019, sehingga perlu penanganan yang lebih serius.
“Atensi Kapolda Riau sangat jelas, yakni terkait netralitas anggota Polri. Kita harus lebih serius menghadapinya,” tegas Kapolres.
Ia juga meminta agar fungsi Binmas lebih masif dalam bergerak di lapangan, terutama para Babinkamtibmas, untuk mendinginkan situasi menjelang kampanye dan tahapan lainnya dalam Pilkada di Kota Dumai.
“Binmas harus lebih aktif lagi di lapangan. Para Babinkamtibmas harus berupaya mendinginkan situasi menjelang kampanye dan tahapan lainnya dalam Pilkada ini, supaya kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban secara maksimal,” katanya.
Kapolres Dhovan juga menyoroti potensi penggunaan media sosial yang dapat memicu ketegangan di masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang mendukung terciptanya situasi yang kondusif.
“Media sosial bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran isu-isu yang dapat memicu kerawanan. Oleh karena itu, kita harus proaktif dalam memantau dan memanfaatkan platform ini,” tambah Kapolres.
Melalui Anev ini, diharapkan seluruh jajaran Polres Dumai dapat menjalankan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dengan lebih optimal, guna memastikan bahwa proses Pilkada di Kota Dumai dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Sumber : Humas polres Dumai
Biro. ; Diana
Editor : Joni.H.Tannung
