Banjir Bandang Gunung Merapi di Sumatra Barat, RS Achmad Muchtar Terima 18 Jenazah

Daerah, Peristiwa, Sumbar373 Dilihat

Mitrariau.com,| Sumbar – Banjir bandang lahar dingin Gunung Merapi di Sumatra Barat pada Sabtu malam telah menyebabkan kerusakan yang parah, termasuk pemukiman warga, fasilitas tempat wisata, dan jalan yang putus akibat longsor. Selain itu, bencana ini juga menelan korban jiwa dan luka-luka.

Menurut laporan dari sumbarkita.id, jumlah korban tewas akibat banjir lahar dingin Gunung Merapi di berbagai wilayah Sumatera Barat terus bertambah. Selain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar juga menjadi salah satu wilayah yang terdampak parah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban jiwa di Kabupaten Tanah Datar mencapai 13 orang. Selain itu, tujuh orang dilaporkan hilang dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam juga terus bertambah. Hingga Minggu siang, Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) di Bukittinggi telah menerima 18 jenazah korban.

“Kami telah menerima 18 jenazah,” kata Direktur RSAM, Busril, pada Minggu (12/5/2024) siang.

Dari jumlah tersebut, 13 orang telah berhasil diidentifikasi.

Sementara itu, tujuh korban tewas akibat banjir lahar dingin juga ditemukan di Padang Pariaman. Korban-korban tersebut ditemukan di kawasan Anduriang Kayu Tanam.

BPBD Padang Pariaman melaporkan bahwa tujuh korban yang ditemukan tewas diduga terseret banjir yang melanda Lembah Anai Tanah Datar pada Sabtu malam.

“Ada 3 korban laki-laki dan 4 korban perempuan,” ungkap BPBD Padang Pariaman(Rls).

Sumber: sumbarkita.id
Editor: Joni.H.Tanjung